Nim : 30814136
Kelas : 4.2ES
NOKIA IN TROUBLE (WEB VERSION)
1. PROFIL
PERUSAHAAN
NOKIA adalah perusahaan yang
dibangun untuk tujuan pabrik atau industri seluler. Kita selidiki, kata NOKIA
berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negar
Finlandia Selatan. Sejarah
NOKIA ditemukan oleh Fredrik Idestam untuk perusahaan mesin
penggilingan bubur kayu pada tahun 1865. Kemudian dikembangkan menjadi mesin
bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat
kertas terkemuka di Eropa. Tahun 1950-an chief executive officer (CEO) Björn
Westerlund meramalkan, masa depan pertumbuhan beberapa sektor ini (bubur kayu
dan kertas) akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi
elektronik di pabrik kabel Helsinki (disini udah mulai menjurus ke seluluer).
Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler). Dan tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa. Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.
Pada awal 1990-an Nokia sempat krisis,
tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon
seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia
muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai
berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan Nokia menjadi nomor satu.
Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah NOKIA, karena itulah moto NOKIA.
Anda tau bahwa dulu negara Finlandia sangat tergantung pada hasil hutannya (kayu), tapi sekarang apa kata Orang Ddepartemen Luar Negeri negara itu (Jyrki Vesikansa) : “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia,”.
Nokia Saat ini, Nokia telah menciptakan berbagai macam ponsel dengan fungsi yang berbeda-beda. Perusahaan Nokia juga telah memastikan dalam hal diversifikasi dan segmentasi dari setiap produknya. Nokia selalu mendorong perusahaan mereka untuk selalu terdepan dalam hal research.
Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah NOKIA, karena itulah moto NOKIA.
Anda tau bahwa dulu negara Finlandia sangat tergantung pada hasil hutannya (kayu), tapi sekarang apa kata Orang Ddepartemen Luar Negeri negara itu (Jyrki Vesikansa) : “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia,”.
Nokia Saat ini, Nokia telah menciptakan berbagai macam ponsel dengan fungsi yang berbeda-beda. Perusahaan Nokia juga telah memastikan dalam hal diversifikasi dan segmentasi dari setiap produknya. Nokia selalu mendorong perusahaan mereka untuk selalu terdepan dalam hal research.
Pada tahun 1999, Nokia meluncurkan Nokia
7110, sebuah ponsel yang memiliki kemampuan dasar berbasis fungsi web termasuk
email. Sekitar bulan November 2001, Nokia meluncurkan ponsel pertama yang telah
built-in kamera, lalu Nokia 7650 dan Nokia 3650
Selama bertahun-tahun, Nokia telah bekerja untuk membuat praktek bisnis dan produknya yang memiliki tanggung jawab sosial dengan menciptakan handset ramah lingkungan dan membangun skema ponsel daur ulang untuk membawa manfaat mobilitas ke pasar negara berkembang. Nokia pun kini menghadapi tantangan dari berbagai kalangan dan belahan dunia, terutama oleh iOS dan Android. Dilatar belakangi oleh hal inilah pada bulan September 2010, Nokia menunjuk Stephen Elop sebagai Presiden dan CEO yang juga merupakan mantan kepala divisi bisnis Microsoft, berikut peran di Juniper Networks dan Adobe Systems Inc. Seorang Elop ini memiliki latar belakang pengetahuan software yang kuat dan terbukti memiliki kemampuan dalam memberikan adanya perubahan dalam manajemen.
Pada bulan Februari 2011, Nokia mengumumkan bergabungnya Nokia dengan Microsoft untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone. Kemitraan strategis ini melihat smartphone Nokia mengadopsi sistem operasi baru Windows 7 yang ber-platform Tujuannya adalah untuk membangun ekosistem ketiga untuk saingan Nokia, iOS saingan dan Android. Dengan bergabungnya Nokia dan Microsoft, Nokia meluncurkan smartphone Nokia yang pertama yang menggunakan Windows Phone, yaitu Nokia Lumia 800dan Nokia Lumia 710 pada bulan Oktober 2011 lalu.
Selama bertahun-tahun, Nokia telah bekerja untuk membuat praktek bisnis dan produknya yang memiliki tanggung jawab sosial dengan menciptakan handset ramah lingkungan dan membangun skema ponsel daur ulang untuk membawa manfaat mobilitas ke pasar negara berkembang. Nokia pun kini menghadapi tantangan dari berbagai kalangan dan belahan dunia, terutama oleh iOS dan Android. Dilatar belakangi oleh hal inilah pada bulan September 2010, Nokia menunjuk Stephen Elop sebagai Presiden dan CEO yang juga merupakan mantan kepala divisi bisnis Microsoft, berikut peran di Juniper Networks dan Adobe Systems Inc. Seorang Elop ini memiliki latar belakang pengetahuan software yang kuat dan terbukti memiliki kemampuan dalam memberikan adanya perubahan dalam manajemen.
Pada bulan Februari 2011, Nokia mengumumkan bergabungnya Nokia dengan Microsoft untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone. Kemitraan strategis ini melihat smartphone Nokia mengadopsi sistem operasi baru Windows 7 yang ber-platform Tujuannya adalah untuk membangun ekosistem ketiga untuk saingan Nokia, iOS saingan dan Android. Dengan bergabungnya Nokia dan Microsoft, Nokia meluncurkan smartphone Nokia yang pertama yang menggunakan Windows Phone, yaitu Nokia Lumia 800dan Nokia Lumia 710 pada bulan Oktober 2011 lalu.
2. PENDAHULUAN
Nokia adalah perusahaan asal Finlandia yang sempat menjadi perusahaan
telekomunikasi terbesar di Finlandia dan dunia. Pada tahun 1865, Fredrik
Idestam mendirikan perusahaan penggilingan kayu yang bernama Nokia, kata Nokia
sendiri diambil dari nama sebuah komunitas yang tinggal di Finlandia Selatan.
Kemudian pada sekitar tahun 1950, Nokia mulai membangun divisi elektronik
karena Nokia memandang bahwa industri elektronik menjanjikan masa depan yang
cerah, pendirian divisi ini adalah awal mula terjunnya Nokia ke dalam industri
telekomunikasi. Walaupun pada awalnya Nokia bukanlah perusahaan telekomunikasi,
Nokia berhasil menghasilkan produk-produk telekomunikasi yang dapat diterima
oleh pasar, mulai dari produk telefon genggam sampai perangkat telekomunikasi
lainnya seperti HLR, MSC, BSC, RNC dan lain-lain. Kesuksesan Nokia tidak
diperoleh dengan instan, melainkan melalui proses trial & error yang
panjang, Nokia melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan-kesalahan mereka
sehingga Nokia mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang berhasil membuat mereka
merajai pasar telefon genggam selama 14 tahun sebelum tahtanya direbut oleh
Samsung. Dalam Pada era kejayaannya, Nokia banyak mengeluarkan produk telefon
genggam dengan model-model yang baru dalam waktu yang tidak terlalu jauh &
langsung diserap dengan baik oleh pasar.
Sayangnya era kejayaan Nokia saat ini sudah mulai memudar, sebagaimana
ditunjukkan oleh gambar 1.1 saham Nokia semakin turun, berbeda dengan
S&P500, Nasdaq dan Dow Jones. Bila dibandingkan dengan Q2 2011 lalu, market
share Nokia pada Q2 2012 ini mengalami penurunan di semua negara.
Nokia juga melakukan pengurangan pegawai dan penutupan kantor dan pabriknya
termasuk pabrik Nokia yang terletak di Finlandia, jadi saat ini tidak ada lagi
produk Nokia yang dibuat di Finland, negara asal Nokia.
LATAR BELAKANG
MASALAH
Nokia pernah merajai market mobile phone pada era GSM
dan CDMA beberapa tahun lalu, namun beberapa tahun terakhir saham Nokia terus
jatuh seiring gagalnya beberapa produk Nokia terbaru melawan competitornya
Apple, RIM, dan Samsung.
Sangat miris apabila melihat Nokia yang dahulu memimpin hampir di semua segmen pasar mobile phone harus digeser oleh gempuran competitor, dimana letak kesalahan strategi Nokia?
Sangat miris apabila melihat Nokia yang dahulu memimpin hampir di semua segmen pasar mobile phone harus digeser oleh gempuran competitor, dimana letak kesalahan strategi Nokia?
3. ISSUE/PERMASALAHAN
YANG INGIN DIJAWAB
- Apakah penyebab perusahaan besar seperti NOKIA dapat mengalami kesulitan besar seperti ini (5 faktor eksternal dan 5 faktor internal) ?
- Apakah strategi yang dijalankan dan temukan 3 penyebab yang paling dominan, yang menjadi penyebab utama kesulitan ini ?
- Berapa besar kontribusi NOKIA terhadap perekonomian Finlandia dan apa strategi NOKIA ke depan ?
- Apakah ada perusahaan lain yang akan menyusul?
4. PENYEBAB KEGAGALAN
NOKIA
Internal
1.
Absennya produk yang popular terlalu lama, sehingga menurunkan pamor Nokia
dan tergantikan oleh pesaingnya.
2.
Nokia terlalu fokus mengembangkan symbian tanpa memberikan inovasi yang
berarti.
3.
Nokia tidak fokus pada pengembangan hardware (phone) saja, usaha Nokia
untuk mengambangkan software (Symbian, Megoo) malah membuat Nokia tidak
fokus.
4.
Strategi mengganti symbian dengan Windows 8 (Microsoft) tidak berhasil, dan
membuang hasil R&D symbian yang telah memakan banyak biaya.
5.
Keputusan Board CEO lamban dalam menyikapi tren terbaru. Birokrasi yang
kompleks dan divisi yang gemuk menyebabkan pengambilan keputusan yang relative
lama.
6.
Selain vendor ponsel, Nokia juga merupakan vendor penyedia jaringan
infrastruktur (lewat NSN-Nokia Siemens network), kadangkala ponsel yang
dihasilkan mengikuti produk teknologi yang diciptakannya, namun kurang
mengakomodasi dari produk teknologi vendor jaringan infrastruktur yang berbeda.
7.
Nokia seringkali menjadi pelopor dalam meluncurkan produk terbaru namun
tanpa prospek masa depan yang lebih baik. Nokia gagal mengantisipasi, memahami
atau mengatur diri untuk menghadapi perubahan zaman. Bahkan bisa dibilang
ponsel Nokia terbaru adalah fitur yang siap, namun tidak siap di masa depan.
8.
Salah satu produknya yakni Lumia 900 yang merupakan smartphone berbasis
Windows Phone 7 tidak diberi opsi upgrade ke Windows Phone 8, dimana ada
perbedaan arsitektur yang sangat mendasar antara Windows Phone 7 dan Windows
Phone 8.
Eksternal
1.
iPhone & Android smart phone (Samsung, HTC, LG, dll) dan RIM berhasil
mengambil market - Nokia gagal mengambil momentum Smart Phone Booming.
2.
Ketidakunikan Nokia dibanding mobile phone competitor. Smartphone yang
berbasis Apple punya keunikan (user experience, high lifestyle), atau
smartphone berbasis Android (kaya akan applikasi dan game gratis), demikian
pula Smartphone Blackberry (push email, messaging, BBM dan social media). Dan
keunikan itu merupakan kekuatan yang menyebabkan mereka dilirik oleh pasar dan
akhirnya mampu menggeser Nokia sebagai raja. Nokia yang menyediakan produk
produk untuk melayani semua segmen pasar menjadi tidak unik dan ditinggalkan
customer/pembeli.
3.
Vendor ponsel China (Huawei, ZTE) dan Korea (Samsung, LG) mengeluarkan
smart phone low cost untuk menyaingi kerajaan Nokia di negara berkembang.
4.
Smartphone Ecosystem, Banyaknya Application developer di iPhone dan
Android, sehingga user dapat meng-customize aplikasi sesuai kebutuhan. Hal ini
tidak ada di Nokia symbian / windows 8. OVistore (kini Nokia Store) tidak mampu
menarik para developer untuk menciptakan aplikasi dan game terbaiknya disana.
5.
Transisi customer dari mobile phone ke smart phone sangat cepat.
6.
Persaingan bebas, membuat semua perusahaan termasuk Nokia harus bersaing
ketat dengan perusahaan lain. Yang tercepat, termurah dan terbaiklah yang akan
menang.
7.
Telat melakukan antisipasi menghadapi gempuran vendor ponsel China dalam
penyediaan low cost dual sim card phone. Nokia merilis sejumlah ponsel dual sim
card murah seperti Nokia X1-01, C2-01 atau Asha 200 dengan harga terjangkau
namun hal tsb dilakukan ketika penetrasi market dual sim card sudah saturasi,
dan image ponsel China dengan dual sim card (bahkan dengan fitur lain, misalnya
tivi) sudah mengakar kuat di benak konsumen.
8.
Tidak adanya Collaborative Innovation yang kuat di Nokia (meskipun akhirnya
menggandeng Microsoft), tidak seperti Samsung yang sedari awal sadar ia tak
akan mampu melawan kompetensi software Apple. Karena itu ia segera melakukan
kolaborasi dengan software Android milik Google.
5. STRATEGI YANG
DIJALANKAN SEBELUMNYA
1.
Fokus pada pengembangan symbian
2.
Berkolaborasi dengan Microsoft (namun telat, karena iPone dan Android telah
menguasai pasar)
3.
Inovasi di smartphone gadget vendor lain sangat tinggi, sedangkan Nokia
tidak banyak perubahan. Di Q1/2012 menjadi kuartal pertama Samsung mengalahkan
Nokia dalam total jumlah pengiriman ponsel, namun Samsung sudah menyalip Nokia
dalam volume penjualan dan profitabilitas sejak tahun 2010.
6. STRATEGI BARU
NOKIA
1.
Perampingan Divisi, Nokia menghapus divisi penjualan.
2.
Memutuskan untuk fokus pada customer.
3.
Meningkatkan transparansi dan memotong cost.
4.
Nokia Lumina – Berkolaborasi dengan Microsoft –
5.
Connecting another billion, merambah market baru (Nokia.com).
6.
Melayangkan gugatan penyalahgunaan hak paten atas produk pesaing.
7.PERUSAHAAN LAIN YANG
AKAN MENYUSUL
|
Kinerja Perusahaan lain
|
Berdasarkan nilai saham, Research In Motion (RIM) dan
mungkin HTC sepertinya mengalami hal serupa, sedangkan Apple Inc. sedang
Berjaya.
8. DATA PENDUKUNG
ANALISIS DAN SUMBER DATA
a. Data penjualan
Nokia quarter pertama tahun 2012 menurun 26 %
Data Penjualan Nokia
|
Financial Position
|
Total Q1 cash burn lebih dari €700 million dan
penjualan smartphones & mobile phone secara keseluruhan anjlok
b. Mapping penjulan
Nokia mengikuti/hampir sama dengan vendor serupa yang gagal beberapa tahun
lalu.
Selected player performance
c. Nokia marketshare
going down
Nokia market share menurun disemua negara.
d. Delphi Survey
Delphi survey merupakan interactive forecasting method
(peramalan metode interaktif) yang bergantung pada sebuah panel tenaga ahli di
bidangnya.
Reuters meminta pendapat dari 30 ahli analisa keuangan. Lumia 900 mendapat pasar yang baik, tetapi belum tentu menyelamatkan Nokia dari krisis keuangan.
Reuters meminta pendapat dari 30 ahli analisa keuangan. Lumia 900 mendapat pasar yang baik, tetapi belum tentu menyelamatkan Nokia dari krisis keuangan.
e. Litigasi Paten
Nokia melayangkan gugatan penyalahgunaan hak paten
atas produk pesaing yang dirasa menjiplak teknologi Nokia, berupa desain panel,
dual function antenna, power management dan radio multimode radio.
Nokia menggugat HTC, RIM dan Viewsonic (vendor Android) untuk pelanggaran 45 paten di AS dan Jerman.
Nokia menggugat HTC, RIM dan Viewsonic (vendor Android) untuk pelanggaran 45 paten di AS dan Jerman.
9. ANALISA POSISI
NOKIA DALAM VENDOR PONSEL DUNIA
Matrix IFE
|
IFE matrix
|
Skor bobot untuk matriks IFE bernilai 1,6 ini
mengindikasikan posisi internal perusahaan Nokia sangat lemah.
Matrik EFE
|
EFE matrix
|
Skor bobot untuk matriks EFE bernilai 2.0
mengindikasikan organisasi belum berhasil memanfaatkan peluang eksternal yang
ada dan belum berhasil menghadapi ancaman eksernal.
Kedua bobot skor Matrik IFE dan EFE yang diperoleh kemudian di petakan ke matriks IE
Kedua bobot skor Matrik IFE dan EFE yang diperoleh kemudian di petakan ke matriks IE
10. FMEA
11. DIAGRAM TULANG
IKAN
|
Diagram Tulang Ikan untuk permasalahan NOKIA
|
13. KESIMPULAN DAN
SARAN
1.
Nokia management dalam masalah, penjualan terus menurun dan kerugian
perusahaan bertambah besar.
2.
Dengan menggunakan Matriks Profil Kompetitif, Nokia dibandingkan dengan
vendor mobile phone yang lain. Posisi Nokia sangat jelek, dengan poin 2.15
berada di posisi kedua dari bawah setelah vendor ponsel lokal di Indonesia,
Nexian.
3.
Dengan Menggunakan Matrix IFE-EFE, Internal Nokia lemah, belum berhasil
memanfaatkan peluang eksternal dan gagal menghadapi ancaman eksternal.
4.
Nokia harus memberikan/memaksimalkan inovasi-inovasi terbaru dan tercanggih
terhadap permintaan masyarakat yang tinggi akan gengsi produk terbaru untuk
dapat terus bertahan di bisnis ini.
5.
Strategi lain yang dapat dilakukan oleh Nokia adalah memberikan edukasi dan
pemahaman kepada pasar terhadap pemakaian produk yang kualitas tinggi
agar meminimalkan penguasaan pasar oleh produk dari Cina yang murah.
6.
Kompetisi dengan China dapat dimenangkan salah satunya dengan cara
meminimalkan harga agar produk-produk murah dari Cina tidak sepenuhnya
menguasai pasar.
7.
Usaha yang lain adalah Litigasi Paten, dimana Nokia melayangkan gugatan
penyalahgunaan hak paten atas produk pesaing yang dirasa menjiplak teknologi
Nokia, seperti HTC, RIM dan Viewsonic untuk pelanggaran 45 paten di AS dan
Jerman.









