Menampilkan jenis-jenis
Segitiga
1.Segitiga siku-siku
public
class Masukan {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int baris = 8;
for(int i=0;i<baris;i++)
{
for (int j=0;j<=i;j++)
System.out.print("*");
System.out.println();
}
}
}
run:
*
**
***
****
*****
******
*******
********
BUILD
SUCCESSFUL (total time: 1 second)
2.Segitiga sama kaki
public
class Masukan {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int x=5;
for(int i=1;i<=9;i++)
{
for(int j=8;j>=i;j--){
System.out.print(" ");
}
for(int k=1;k<=i;k++){
System.out.print("*");
}
for(int l=1;l<=i-1;l++){
System.out.print("*");
}
System.out.println();
}
}
}
run:
*
***
*****
*******
*********
***********
*************
***************
*****************
BUILD
SUCCESSFUL (total time: 1 second)
3.Segitiga siku-siku terbalik
public
class Masukan {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
for(int i=0;i<8;i++)
{
for (int j=8;j>i;j--){
System.out.print("*");
}
System.out.println();
}
}
}
run:
********
*******
******
*****
****
***
**
*
BUILD
SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)
Menampilkan bilangan genap
Package
bilangan;
public
class genap {
public static void main(String[] args) {
for(int i =1;i<=50;i++){
if(i%2= =0)
System.out.println(i);
}
}
}
Penjelasan :
Untuk menentukan bilangan ganjil atau genap logikanya kita menggunakan
algoritma dalam bentuk MOD yang kita pelajari disemester 1 dulu,klau bilangan
genap itu bilangan yang habis di bagi 2 berarti tulisannya : i MOD 2 = 0, dalam
tulisan Java nya i % 2 = = 0, untuk i =bilangan.
Sedangkan untuk mencari bilangan ganjil itu sebaliknya i MOD 2 = 1 artinya
“bilangan yang akan dibagi 2 pasti sisa hasil nya 1”,kalau penulisan dalam Java
nya i % 2 = = 1 (berlaku bilangan ganjil pertamanya 3).
Seandainya disuruh mencari dan menampilkan bil.genap sekaligus bil.ganjil
gunakanlah opsi pilihan yaitu dlam bentul “If-Else”.
Cara menampilkan bilangan deret seperti ini:
1 1 2 3 5 8 13 21
package
fibonacci;
import
java.util.Scanner;
public class
Fibonacci {
public static void main(String[] args) {
Scanner show = new
Scanner(System.in);
System.out.print("Masukan Jumlah
Deret Fibonacci");
int n = show.nextInt();
long fib[]=new long [n];
fib[0]=1;
fib[1]=1;
for(int i=2;i<n;i++){
fib[i]=fib[i-1]+fib[i-2];
}
for(int i=0;i<n;i++){
System.out.print(fib[i]+ " ");
}
}
}
Penjelasan :
Pola bilangan diatas menggunakan pola bilangan Fibonacci yaitu pola
bilangan yang berawal dari 0 dan 1,kemudian angka yang berikutnya tu merupakan
angka yang didapat dng menjumlahkan kedua angka sebelumnya.
Maksud dari fib[0] = 1 itu adalah index ke 0 dari array tersebut adalah
nilainya 1 (“ artinya penulisan deret angka dri soal tersebut dimulai dri angka
1 “)
fib[1] = 1 index ke 1 dari array tersebut adalah nilainya 1
utk rumus dri pola bilangan Fibonacci itu sendiri :
fib = fib(i-1) + fib(i-2)
menampilkan seperti ini :
* * * *
*
*
*
public class bintang2 {
public
static void main(String[] args) {
for(int
i=1;i<8;i++)
{
for(int j=1;j<8;j++)
}
if(i==1||j==1)
{
System.out.print("*");
}
{
System.out.print(" ");
}
}
System.out.println("");
}
}
}
Penjelasan :
i = baris
j = kolom
utk menampilkan gambar sperti diatas i = 1 maksudnya baris yang akan
dicetak itu mulai dri 1,
i < 8 maksudnya akan menampilkan baris kurang dari 8. untuk j(kolom)
sama maksudnya(idem).
kalau diatas sruh
mencetak/menampilkan bintang sperti itu mka yg perlu diambil adalah baris
pertama dan kolom pertama doang maka penulisannya if(i==1||j==1).
Jika baris terakhir dan kolom terakhir jga ditampilkan akan membentuk sbuah
gambar persegi/kotak.
Attribute
dari Tabung adalah:
- Tinggi(t)
- Luas (Luas dari extends/pengembangan Lingkaran)
- Keliling (Keliling dari extends/pengembangan Lingkaran)
Method dari
Tabung adalah :
- Luas Tabung
- Volume Tabung
Berikut
contoh dari class Tabung extends Lingkaran untuk menjelaskan attribute dan
method sebuah Tabung :
public
class Lingkaran{
float
jari
double
PHI = 3,14
public
double Luas(){
return jari*jari*v;
}
public double Keliling(){
return(2*jari*v);
}
}
public class Tabung extends Lingkaran{
double t
Lingkaran lingkaran = new Lingkaran();
public void input(){
System.out.println("Jari-jari
Lingkaran :" +jari);
System.out.println("PHI
Lingkaran:" +v);
}
public void LuasLingkaran(){
System.out.println("Luas Lingkaran
:" +lingkaran.Luas());
}
public void KelilingLingkaran(){
System.out.println("Keliling
Lingkaran :" +lingkaran.Keliling());
}
public double VolumeTabung(){
return Luas()*t;
}
public double LuasTabung(){
return(2*Luas())+(Keliling()*t);
}
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar